Saat ini Google semakin cerdas dan semakin kompleks dalam algoritmanya untuk menemukan website yang berkualitas. Jika dulu Google mengandalkan backlink dan keyword density, maka hari ini algoritma Google sudah sangat berkembang. Makara hanya sebab anda mempunyai banyak backlink dan kepadatan kata kunci yang ideal itu tidak akan membuat anda memenangkan kompetisi. Bahkan bisa jadi anda malah terpuruk.
Artikel ini episode dari seri pengetahuan praktis Search Engine Optimization yang saya buat
Jika mesin pencari sudah memutuskan untuk membagikan konten anda dengan banyak orang, maka itu berarti website anda akan menjadi sangat ramai. Oleh sebab itu di bawah ini saya mencantumkan 10 hal yang dimiliki oleh secara umum dikuasai website yang berada di posisi 3 besar search engine.
Hal-hal inilah yang membuat sebuah website menjadi cenderung disukai oleh mesin pencari. Makara kalau anda benar-benar ingin membuat website berkualitas yang mendapat banyak pengunjung dari mesin pencari, maka anda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini.
Mungkin anda galau bagaimana Google mencicipi kalau suatu website itu relevan dengan yang dicari oleh penggunanya, walaupun masih ada banyak website lain yang halamannya mempunyai pengulangan kata kunci yang lebih tinggi.
Semuanya itu sebab Google sudah bisa menilai kata-kata yang walaupun bukan merupakan kata kunci yang dicari, namun kata-kata ini sering muncul di dalam website yang memenangkan pencarian untuk kata kunci tersebut. Google menyebut ini sebagai kata kunci sering muncul untuk suatu pencarian.
Makara sekarang Google sudah bisa menilai bahwa suatu website membahas topik yang dicari oleh pengguna hanya berdasarkan kata-kata yang anda gunakan di dalam artikel. Singkat kata Google sudah bisa memahami makna kata dan memahami pula kaitannya dengan kata-kata yang lainnya. Makara sekarang sudah tidak zamannya lagi melaksanakan penumpukan kata kunci.
Opsi terbaik ialah membuat artikel sealami dan sedetil mungkin. Jika memang konten anda berkualitas, maka kemungkinan besar Google tidak akan melewatkannya. Kenapa saya katakan kemungkinan besar? Karena yang namanya algoritma ialah buatan insan dan tidak sempurna, jadi kesalahan bisa saja terjadi.
Tapi ini jauh lebih baik daripada kemungkinan besar website anda tertangkap berusaha melaksanakan penumpukkan kata kunci. Karena kalau algoritma saja yang memberi penilaian kurang, maka ini masih bisa diperbaiki dengan menambah backlink. Tapi kalau konten anda tertangkap melaksanakan penumpukkan kata kunci, maka perkerjaan rumah anda akan jauh lebih banyak.
Banyak peneliti SEO yang mengungkapkan bahwa konten yang menjadi top ranking di Google pada umumnya mempunyai isi yang lebih panjang dari 900 kata. Tentunya ini bukanlah hal yang mudah membuatnya, namun hal ini sudah sering terbukti jauh lebih menghasilkan dan sudah barang tentu lebih infinit dalam persaingan.
Tentunya banyak yang merasa malas membuat artikel panjang dan unik menyerupai ini. Pemula sering menghabiskan waktu membuat artikel pendek yang pada balasannya tidak mendapat apa-apa, atau mencuri konten orang lain dan balasannya mengalah setelah 6 bulan hingga setahun tidak menghasilkan apapun.
Tapi memang blogging menyerupai itu. Ini bukan kerjaan semalam dua malam. Anda harus janji semenjak awal mau melakukannya dengan benar kalau anda ingin membuat website yang benar-benar bisa menghasilkan dalam waktu yang lama. Langkah awalnya ialah dengan melatih diri anda membuat konten yang berkualitas, relevan, dan sesuai konteks yang panjangnya sekitar 900 kata lebih.
Wikipedia ialah contoh yang sangat tepat untuk ini, namun anda tidak perlu sepanjang itu kalau memang topik yang anda bahas memang tidak memungkinkan. Cukup banyak halaman-halaman wikipedia yang pembahasannya tidak lebih dari 500 kata sebab memang pembahasannya tidak perlu dibuat berbelit-belit.
Anda tidak perlu terlalu muluk-muluk menargetkan punya website menyerupai wikipedia. Cukup menguasai 5-10 kata kunci pendek yang pencariannya tinggi sudah akan membuat website anda ramai setiap harinya.
Riset juga menunjukkan bahwa website yang mempunyai banyak gambar ilustarasi mempunyai bounce rate yang lebih rendah, sebab pengunjung tertarik untuk membaca lebih banyak artikel di dalam website tersebut. Selain itu penelitian search metrics memperlihatkan bahwa halaman web yang mempunyai lebih banyak gambar menerima ranking yang lebih baik.
Halaman-halaman web yang menerima ranking ini biasanya mempergunakan 5-10 gambar di dalam artikelnya dan ini bisa menjadi contoh kita dalam membuat konten yang berkualitas di blog atau website kita.
Artikel ini episode dari seri pengetahuan praktis Search Engine Optimization yang saya buat
Makara dikala anda mencar ilmu cara membuat blog atau membuat website berkualitas, anda perlu mengetahui bagaimana cara melakukannya dengan benar, biar apa yang anda buat tampak berkualitas dalam penilaian Google. Artikel ini akan dibuat cukup detil untuk membantu anda paham tujuan dari setiap poinnya.
Apa Yang Dimaksud Dengan Konten Berkualitas?
Konten yang berkualitas ialah konten yang isinya orisinil dan memang dibuat dengan tujuan memenuhi kepuasan dari pencari informasi. Ini ialah jenis konten yang mendorong pengunjung dan mesin pencari untuk membaca dan membagikannya dengan banyak orang.Jika mesin pencari sudah memutuskan untuk membagikan konten anda dengan banyak orang, maka itu berarti website anda akan menjadi sangat ramai. Oleh sebab itu di bawah ini saya mencantumkan 10 hal yang dimiliki oleh secara umum dikuasai website yang berada di posisi 3 besar search engine.
Hal-hal inilah yang membuat sebuah website menjadi cenderung disukai oleh mesin pencari. Makara kalau anda benar-benar ingin membuat website berkualitas yang mendapat banyak pengunjung dari mesin pencari, maka anda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini.
#1 Konten Yang Berkualitas Itu Relevan Dan Kontekstual
Saat ini mesin pencari menyerupai Google sudah semakin akil dalam menentukan konten yang relevan dan sesuai dengan konteks. Makara jangan terlalu berharap dengan menumpuk kata kunci dan banyak memasang backlink, maka anda pasti jadi ranking di hasil pencarian.Mungkin anda galau bagaimana Google mencicipi kalau suatu website itu relevan dengan yang dicari oleh penggunanya, walaupun masih ada banyak website lain yang halamannya mempunyai pengulangan kata kunci yang lebih tinggi.
Semuanya itu sebab Google sudah bisa menilai kata-kata yang walaupun bukan merupakan kata kunci yang dicari, namun kata-kata ini sering muncul di dalam website yang memenangkan pencarian untuk kata kunci tersebut. Google menyebut ini sebagai kata kunci sering muncul untuk suatu pencarian.
Makara sekarang Google sudah bisa menilai bahwa suatu website membahas topik yang dicari oleh pengguna hanya berdasarkan kata-kata yang anda gunakan di dalam artikel. Singkat kata Google sudah bisa memahami makna kata dan memahami pula kaitannya dengan kata-kata yang lainnya. Makara sekarang sudah tidak zamannya lagi melaksanakan penumpukan kata kunci.
Opsi terbaik ialah membuat artikel sealami dan sedetil mungkin. Jika memang konten anda berkualitas, maka kemungkinan besar Google tidak akan melewatkannya. Kenapa saya katakan kemungkinan besar? Karena yang namanya algoritma ialah buatan insan dan tidak sempurna, jadi kesalahan bisa saja terjadi.
Tapi ini jauh lebih baik daripada kemungkinan besar website anda tertangkap berusaha melaksanakan penumpukkan kata kunci. Karena kalau algoritma saja yang memberi penilaian kurang, maka ini masih bisa diperbaiki dengan menambah backlink. Tapi kalau konten anda tertangkap melaksanakan penumpukkan kata kunci, maka perkerjaan rumah anda akan jauh lebih banyak.
#2 Konten Berkualitas Itu Pada Umumnya Lebih Panjang Dari 900 Kata
Memang ini bukanlah aturan yang mutlak untuk sebuah konten yang memenangkan ranking 1. Jika pesaing anda juga mempunyai konten yang pendek, maka tidak akan terlalu persoalan kalau konten anda juga pendek. Tapi kalau anda memang bisa membuat konten yang detil, dan memberi pemahaman yang lengkap, maka sangat direkomendasikan anda membuatnya.Banyak peneliti SEO yang mengungkapkan bahwa konten yang menjadi top ranking di Google pada umumnya mempunyai isi yang lebih panjang dari 900 kata. Tentunya ini bukanlah hal yang mudah membuatnya, namun hal ini sudah sering terbukti jauh lebih menghasilkan dan sudah barang tentu lebih infinit dalam persaingan.
Tentunya banyak yang merasa malas membuat artikel panjang dan unik menyerupai ini. Pemula sering menghabiskan waktu membuat artikel pendek yang pada balasannya tidak mendapat apa-apa, atau mencuri konten orang lain dan balasannya mengalah setelah 6 bulan hingga setahun tidak menghasilkan apapun.
Tapi memang blogging menyerupai itu. Ini bukan kerjaan semalam dua malam. Anda harus janji semenjak awal mau melakukannya dengan benar kalau anda ingin membuat website yang benar-benar bisa menghasilkan dalam waktu yang lama. Langkah awalnya ialah dengan melatih diri anda membuat konten yang berkualitas, relevan, dan sesuai konteks yang panjangnya sekitar 900 kata lebih.
Wikipedia ialah contoh yang sangat tepat untuk ini, namun anda tidak perlu sepanjang itu kalau memang topik yang anda bahas memang tidak memungkinkan. Cukup banyak halaman-halaman wikipedia yang pembahasannya tidak lebih dari 500 kata sebab memang pembahasannya tidak perlu dibuat berbelit-belit.
Anda tidak perlu terlalu muluk-muluk menargetkan punya website menyerupai wikipedia. Cukup menguasai 5-10 kata kunci pendek yang pencariannya tinggi sudah akan membuat website anda ramai setiap harinya.
#3 Konten Berkualitas Dilengkapi Dengan Gambar Dan Video
Ini ialah hal yang kurang banyak disadari oleh para webmaster dalam membuat blog atau websitenya. Gambar dan Video ialah sesuatu yang sudah menarik perhatian mesin pencari. Selain itu grafik juga berfungsi memberi jeda kepada para pembaca sehingga pembaca bisa lebih lama di halaman, sebab tanpa disadari pembaca mengistirahatkan matanya dari membaca dikala ada gambar di dalam artikel.Riset juga menunjukkan bahwa website yang mempunyai banyak gambar ilustarasi mempunyai bounce rate yang lebih rendah, sebab pengunjung tertarik untuk membaca lebih banyak artikel di dalam website tersebut. Selain itu penelitian search metrics memperlihatkan bahwa halaman web yang mempunyai lebih banyak gambar menerima ranking yang lebih baik.
Halaman-halaman web yang menerima ranking ini biasanya mempergunakan 5-10 gambar di dalam artikelnya dan ini bisa menjadi contoh kita dalam membuat konten yang berkualitas di blog atau website kita.
#4 Konten Berkualitas Memakai Teks Yang Mudah Dibaca.
Yang dimaksud dengan teks yang mudah dibaca ini ialah teks yang ukuran dan warnanya nyaman untuk dilihat mata. Kalau anda memperhatikan pada episode atas tadi sudah dinyatakan bahwa konten berkualitas pada umumnya lebih dari 900 kata, maka anda harus memperhatikan kenyamanan mata dari pembaca blog anda.Untuk membantu kenyamanan mata dari pembaca blog anda, maka sebaiknya anda membuat blog dengan teks yang cukup besar untuk dibaca, dan warna yang cukup kontras, tapi juga jangan terlalu kontras sebab bisa menyakitkan mata.
Ini juga menjadi salah satu ciri khas dari secara umum dikuasai website penghuni 5 besar. Makara ada baiknya anda mengusahakan tampilan teks dari blog dan website anda menjadi lebih nyaman untuk mata pembaca.
#5 Konten Berkualitas Memakai Bahasa Yang Baku Tanpa Kesalahan Pengejaan.
Banyak pembuat blog pemula yang memakai bahasa gaul ataupun menganggap sepele kesalahan pengejaan, padahal sebetulnya ini ialah persoalan yang cukup kompleks bagi algoritma. Terlepas dari ajaran kita yang mau disebut sebagai anak gaul, kita harus tahu bahwa Google ialah robot yang menilai kata-kata.Google bukan anak gaul yang memahami bahasa gaul; jadi bagi anak gaul yang blogging anda harus memutuskan apakah anda mau disebut gaul atau mau terindeks untuk kata kunci yang tepat di Google. Bagi anda pelaku urusan ekonomi profesional, sebaiknya berhati-hati dalam memakai bahasa gaul, sebab bisa jadi hal itu mengurangi kesan profesionalitas anda.
Mengubah kata-kata menjadi gaul bisa jadi menunjukkan kesan kepada Google bahwa di dalam website anda ada banyak kata-kata yang akan sulit dipahami bagi pengguna mereka, sebab kata-kata itu tidak sesuai dengan standar bahasa. Selain itu memakai bahasa gaul bisa menyebabkan kesan bahwa anda tidak lebih dari anak alay yang masih galau dengan jati dirinya namun berusaha mencari uang di internet.
Survey juga memperlihatkan bahwa website dengan kesalahan eja yang sedikit atau bahkan tidak ada kesalahan eja mempunyai kecenderungan untuk menerima ranking yang lebih baik. Makara memakai bahasa yang baku bisa jadi menunjukkan anda 2 keuntungan, yaitu kesan profesional dan kemungkinan untuk ranking yang lebih baik.
#6 Konten Berkualitas Dibuat Dengan Title Tag Long Tail Keyword dan Meta Description Berisi Kata Kunci Pembantu
Dalam melaksanakan SEO onpage, kita mengenal title tag dan meta deskripsi yang mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalam SEO. Ini masih akrab kaitannya dengan relevansi dan kontekstual dari konten. Anda harus bisa membuat title tag dan meta description yang benar-benar relevan dengan konten.Cara terbaik untuk membuat title tag dan meta description ialah dengan membuat long tail keyword dari konten anda sebanyak mungkin sebelum anda merumuskan kedua tag terpenting ini. Sebagai contoh saya membuat artikel Cara Membuat Website Dengan CMS Wordpress.
Saya bisa mengumpulkan beberapa kata kunci panjang untuk menjadi opsi dari judul artikel. Anggap saja judul yang saya pilih ialah "Cara Mudah Membuat Website Dengan CMS Wordpress". Saya masih bisa mengumpulkan beberapa kata kunci yang mungkin dimaksudkan oleh pengguna Google, menyerupai panduan, belajar, gratis, mudah, sendiri, pribadi, HTML, PHP, pemula, dan sederhana.
Makara mungkin menyerupai ini title dan meta description yang saya pergunakan dikala membuat konten.
Title: Cara Mudah Membuat Website Dengan CMS Wordpress
Meta Description: Panduan mencar ilmu cara membuat sendiri website gratis pribadi dengan mudah dan sederhana. Sangat sesuai untuk webmaster pemula yang tidak tahu HTML dan PHP.
Meta description menyerupai ini akan membantu anda menguasai lebih banyak variasi kata kunci kalau konten anda memang berkualitas.
#7 Gunakan Poin Dan Sub Poin dan Format teks lainnya
Jika anda sering mengunjungi Wikipedia, maka anda pasti mengetahui bahwa kontennya terbagi menjadi poin-poin pembahasan. Ini sangat penting sebab pembaca lebih suka melaksanakan scan cepat dan mencari informasi apa yang mereka butuhkan. Bahkan dikala membuka wikipedia pun sangat jarang yang membaca semua isinya.Pembaca biasanya mencari poin yang diinginkannya saja dan sesudah mereka membacanya mereka akan meninggalkan halaman tersebut. Jika anda membuat halaman tanpa poin dan terlihat menyerupai goresan pena yang sangat panjang, maka pengunjung akan pribadi galau antara membaca semua goresan pena anda atau cari website lain yang lebih memudahkan mereka. Biasanya yang terjadi ialah mereka pergi.
Search engine merasa bahwa website dengan poin h1, h2, dan h3 cukup membantu pengguna mereka, dan itu menjadi penyebab website-website yang ranking pada umumnya mempunyai heading dan format. Format di sini bukan hanya heading tapi juga bullet dan penomoran serta cetak tebal dan cetak miring.
#8 Konten Berkualitas Memperhatikan Internal dan Eksternal Link-nya
Percaya atau tidak tapi hasil survey memperlihatkan 9 dari 10 halaman yang ranking di Google memasang link menuju halaman itu sendiri di dalam artikel. Selain itu halaman tersebut juga memasang link menuju artikel-artikelnya yang relevan dengan konten tersebut. Google "menyukai" kalau konten anda memasang link menuju halaman yang pembahasannya masih akrab kaitannya dengan halaman tersebut.Saat anda membuat blog atau website, sebaiknya sangat berhati-hati dalam menunjukkan eksternal link. Pastikan eksternal link itu berkualitas untuk pengunjung anda. Salah satu cara untuk mengetahui bahwa website itu juga berkualitas di mata Google ialah dengan memperhatikan ranking dari website tersebut pada SERP Google untuk keyword yang sama.
#9 Konten Berkualitas Mendapatkan Komentar Yang Berkualitas Juga
Sekarang perhatikan bahwa Google mulai memperhatikan komentar yang didapatkan oleh sebuah website. Dari hasil riset ditemukan 3 hal berikut ini mengenai komentar.- Semakin banyak komentar yang relevan, maka peluang untuk menjadi ranking juga semakin baik
- Semakin banyak kita menerima komentar yang sifatnya spam justru akan merusak ranking kita, sebab komentar menyerupai itu merusak keyword density dari halaman kita.
Sumber http://trikmudahseo.blogspot.com
comment 0 komentar:
more_vertsentiment_satisfied Emoticon