Sebagai seorang Blogger yang gemar Belajar SEO dan rajin Menabung, tentu kita sering mendengar istilah Blog Dummy, bukan ? Namun, bahwasanya apa itu pengertian Blog Dummy ? dan apa manfaanya untuk SEO ? Kedua pertanyaan tersebut akan saya bahas satu per satu melalui artikel ini secara mendalam, termasuk juga wacana bagaimana cara yang benar dalam membuat blog dummy, dengan meminilasir footprint untuk mengantisipasi dikenakannya penalty dari Google.
Seperti biasa, untuk memudahkan Anda dalam memahami isi dari artikel ini, maka saya akan membuat sedikit rangkuman wacana apa yang akan Anda pelajari disini :
- Apa Itu Blog Dummy
- Apa Manfaat Blog Dummy Untuk SEO
- Bagaimana Cara Membuat Blog Dummy
Selanjutnya, tanpa basa-basi lagi, mari kita bahasa satu per satu dari ketiga poin wacana Blog Dummy tersebut.
Pengertian Blog Dummy
Dari namanya saja, saya yakin sebagian dari Anda sudah mampu menebak, apa itu Blog Dummy. Sederhananya, pengertian blog dummy yakni blog tiruan yang dibuat secara 'asal-asalan' untuk meningkatkan posisi dari blog utama (money site) dengan cara memperlihatkan backlink dengan jenis contextual link.
Saya katakan 'asal-asalan' alasannya memang kalau dilihat dari segi konten artikel atau isi dari blog dummy, maka sering kali kita hanya akan menemui blog dummy diisi dengan artikel copas yang di spin menggunakan tool spinner, jadi bahasanya mampu dibilang acak-acakan, alasannya prinsip dari pembuatan blog dummy yakni 'yang penting unik dan relevan dengan blog utama' mau tata bahasanya sesuai dengan EYD atau tidak, ya istilahnya 'bodo amat'.
Tujuan utama dari Blog Dummy yakni untuk menerima Backlink dari dalam artikel atau biasa disebut Contextual Link, bukan menyajikan konten berkualitas untuk Pembaca. Kaprikornus fokus utama dari Blog Dummy ini yakni untuk SE (Search Engin) bukan pada Visitors (Pengunjung).
Manfaat Blog Dummy
Jika ditanya apa manfaat blog dummy, tentu akan ada aneka macam manfaat yang kita dapat dari membuat 'pasukan' blog dummy, salah satunya tentu saja yakni untuk meningkatkan SEO pada Blog Utama.
Pertanyaanya 'kenapa Blog Dummy mampu kita manfaatkan untuk SEO ?' alasannya contextual backlink yang berasal dari blog dummy tersebut, jadi seolah ada seseorang yang telah mereview blog kita, atau dengan kata lain blog kita dianggap bermanfaat oleh orang lain, dan hal ini terperinci memperlihatkan sinyal kasatmata kepada Google.
Padahal orang lain tersebut yakni kita sendiri.
Tidak susah untuk membuat Blog Dummy, alasannya setiap situs yang menyediakan Web 2.0 Properties, maka situs tersebut mampu kita jadikan sebagai 'ladang' untuk membangun blog dummy. Apa saja situs Web 2.0 Properties ? beberapa contohnya mampu Anda lihat dibawah ini.
Web 2.0 Properties Platform Internasional
Web 2.0 Properties Platform Lokal
DA / PA Web 2.0 Properties
Satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan ketika membuat blog dummy yakni pilihlah platform blogging yang memiliki DA (Domain Authoriy) / PA (Page Authoriy) tinggi, alasannya secara tidak pribadi hal ini akan mensugesti kualitas dari blog dummy yang kita buat.
Tutorial bagaimana cara membuat blog dummy sudah saya bahas pada artikel sebelumnya, silahkan pelajari disini untuk membaca artikel selengkapnya yang telah disertai dengan gambar dan tentunya sudah saya berikan beberapa tips untuk meminimalisir footprint ibarat membatasi 5 blog dalam 1 akun dan mengganti ip setiap kali membuat email baru.
Istilah blog dummy tentu tidak mampu dipisahkan dengan Baclink Tier / Tier Link. Banyak yang menggunakan blog dummy sebagai Tier 1, dan hal tersebut tentu boleh dan sah-sah saja. Namun kalau semua blog dummy yang jumlahnya mungkin ratusan, dan semuanya dijadikan sebagai Tier 1, saya rasa itu cukup berisiko alasannya rawan terkan penalty, kecuali anda benar-benar mampu membuatnya senatural mungkin, baik dari segi pembuatan blog dummy maupun dari cara santunan backlink dan saya akui hal tersebut tidak mudah.
Jadi, solusinya yakni dengan memperlihatkan variasi, misalnya dengan menyebabkan blog dummy sebagai Tier 2, untuk Tier 1 mampu Anda isi dengan situs berauthority tinggi ibarat YouTube, Wiki, DLL.
Prinsip dasar dari membangun blog dummy yakni 'berusahalah untuk membuat blog dummy seolah blog tersebut dibuat oleh orang lain'. Jadi, usahakan untuk membuatnya senatural mungkin dan pastikan blog dummy yang Anda buat tersebut harus memliki konten yang relevan dengan blog utama.
Pertanyaanya 'kenapa Blog Dummy mampu kita manfaatkan untuk SEO ?' alasannya contextual backlink yang berasal dari blog dummy tersebut, jadi seolah ada seseorang yang telah mereview blog kita, atau dengan kata lain blog kita dianggap bermanfaat oleh orang lain, dan hal ini terperinci memperlihatkan sinyal kasatmata kepada Google.
Padahal orang lain tersebut yakni kita sendiri.
Cara Membuat Blog Dummy
Tidak susah untuk membuat Blog Dummy, alasannya setiap situs yang menyediakan Web 2.0 Properties, maka situs tersebut mampu kita jadikan sebagai 'ladang' untuk membangun blog dummy. Apa saja situs Web 2.0 Properties ? beberapa contohnya mampu Anda lihat dibawah ini.
Web 2.0 Properties Platform Internasional
- Blogger.com
- Wordpress.com
- Mywapblog.com
Web 2.0 Properties Platform Lokal
- Dagdigdug.com
- Blog.detik.com
- Kompasiana.com
DA / PA Web 2.0 Properties
- Wordpress.com (100/97)
- Blogger.com (97/91)
- Blog.detik.com (75/48)
- Mywapblog.com (74/61)
- Kompasiana.com (61/58)
- Dagdigdug.com (46/52)
Satu hal terpenting yang harus Anda perhatikan ketika membuat blog dummy yakni pilihlah platform blogging yang memiliki DA (Domain Authoriy) / PA (Page Authoriy) tinggi, alasannya secara tidak pribadi hal ini akan mensugesti kualitas dari blog dummy yang kita buat.
Tutorial bagaimana cara membuat blog dummy sudah saya bahas pada artikel sebelumnya, silahkan pelajari disini untuk membaca artikel selengkapnya yang telah disertai dengan gambar dan tentunya sudah saya berikan beberapa tips untuk meminimalisir footprint ibarat membatasi 5 blog dalam 1 akun dan mengganti ip setiap kali membuat email baru.
Blog Dummy Sebagai Backlink Tier 1, 2 atau 3 ?
Istilah blog dummy tentu tidak mampu dipisahkan dengan Baclink Tier / Tier Link. Banyak yang menggunakan blog dummy sebagai Tier 1, dan hal tersebut tentu boleh dan sah-sah saja. Namun kalau semua blog dummy yang jumlahnya mungkin ratusan, dan semuanya dijadikan sebagai Tier 1, saya rasa itu cukup berisiko alasannya rawan terkan penalty, kecuali anda benar-benar mampu membuatnya senatural mungkin, baik dari segi pembuatan blog dummy maupun dari cara santunan backlink dan saya akui hal tersebut tidak mudah.
Jadi, solusinya yakni dengan memperlihatkan variasi, misalnya dengan menyebabkan blog dummy sebagai Tier 2, untuk Tier 1 mampu Anda isi dengan situs berauthority tinggi ibarat YouTube, Wiki, DLL.
Kesimpulan
Prinsip dasar dari membangun blog dummy yakni 'berusahalah untuk membuat blog dummy seolah blog tersebut dibuat oleh orang lain'. Jadi, usahakan untuk membuatnya senatural mungkin dan pastikan blog dummy yang Anda buat tersebut harus memliki konten yang relevan dengan blog utama.
comment 0 komentar:
more_vertsentiment_satisfied Emoticon